Bersuara atas Dasar Kebenaran dan Sejarah Bangsa

1961

Pesta HUT Pelindung Kring.St.Yohanes Pemandi Warnai Pelbagai Kegiatan.

Foto:GUSTIK, saat perlombaan berhadiahkan ayam, Petrus Koga saat melakukan aksi memanah.
Dogiyai,-Kring St. Yohanes Pemandi Quasi Paroki Mauwa gelar pelbagai kegiatan, Guna memperingati Hari Ulang Tahun Santo Yohanes Pembabtis, sebagai pelindung kring st.yohanes pemandi ( diyopo) . 

Ini baru pertama kali kami adakan, setelah Stase Mauwa di mekarkan dari Paroki Moanemani Menjadi Quasi Paroki, Kami Sangat bersyukur dan berterimakasi kepada Tuhan, sbab Anugrah Tuhan itu Nyata bagi kami Kring St. Yohanes Pembabtis.

Hal tersebut di katakan Penaseat Kring Yohanes Pembabtis, Agustinus koga saat, serba-serbi jumat, 24/6/16 di ouyaibutu, mauwa dogiyai papua.

Koga mengatakan, tanpa canpur tangan Tuhan apa yang kami laksanakan ini, tidak terwujud tetapi, karena Pertolongan dari pada Tuhan sendiri serta tak terlepas dari perlindungan santo yohanes pemandi Terlaksan sesuai harapan dan komitment umat, khususnya umat kring santo yohanes pemandi. Syukurnya.
 
Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya, doa hari Ulang Tahun (HUT) St. Yohanes Pembabtis, Undian Berhadiah Ayam, Pertandingan bola volly Dan Memanah Berhadiahkan Ayam serta penggalangan dana Ebamukai.
  
Agus Keiya, melalui via online sampaikan kepada media Ebamukai (30/06/16) bahwa, kegiatan tersebut diawali dari doa pesta pelindung dipimpin oleh Pastor Penanggung Jawab Quasi Paroki St. Petrus Mauwa Diakon Markus Auwe, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan lainnya, berupa, memanah berhadiakan dua ekor ayam, undian berhadiah dua ekor Ayam, hingga diakhiri dengan serba-serbi.

Dalam daonya Markus Auwe Mengatakan, Tuhan sudah bukakan Pintu Hati Kita, untuk selanjutnya, tinggal bagimana umat menimani dalam iman sesuai acaran gereja khalolik, tutur diakon AUWE,
Lanjutnya, besar harapan dari pada kegiatan ini, kita di kuatkan Tuhan melalui Iman, Roh dan Karunia, dengan semuanya ini, dapat dipersatukan menjadi satu, yaitu satu Tuhan dalam Kring St. Yohanes Pemandi khususnya, dan pada umumnya Quasi Paroki St. Petrus Mauwa, tutupnya.

Agustinus Keiya

Share on Google Plus

About Unknown

0 komentar: