Bersuara atas Dasar Kebenaran dan Sejarah Bangsa

1961

Lembaran Baru


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPytLIIpBH9Lhvp8wZ8fvXAam7ibbUQxHYhfTkhyoKPwTZQAuJg9emJG6-EtXhj2SlnjDdbw9pn-MN4Is1KxoqpUTwgfKQHX0K9FgcnDjen7K3Btt9Hkqv4nHVCIubg42zeVUfsr3YuYU/s200/
Foto, Doc. Fabianus Pigome/SE/

Ku buka memori tahun lalu
Terukir indah kisah tercipta di setiap helai nafasku
Aroma senyummu terukir setengah tembok rumahku
Rangkaian asmara meraba jiwa yang sepi
Warna warni mengelabui hatiku

Namun badai terlalu cepat menghadang
Tak mampu menahan kepahitan jiwa
Pada waktunya kisah itu musnah pula
Biarlah kau pergi jauh dariku
Membawa kenangan yang pernah terukir dalam balutan pedih

Demi namamu yang pernah singgah di hatiku
Ku ucapkan selamat tinggal masa laluku
Kan ku sambut hari nan cerah
Membuka lembaran biru jauh lebih indah dari masa laluku
Menata kembali ruang setiap sudut hatiku

Sembari membuka senyum yang pernah memudar
Kelak menyambut datangnya carita baru
Tentang persinggahan rasa yang didera jiwa

Oleh Fabianus Pigome
Share on Google Plus

About Unknown

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Tingkatkan jago sangat salut.
Karena tulisan sebagai sebuah Perasaan yang tak bisa kita sampaikan secara langsung.

#sangat support om Ogai. ✋✋

Unknown mengatakan...

Tingkatkan jago sangat salut.
Karena tulisan sebagai sebuah Perasaan yang tak bisa kita sampaikan secara langsung.

#sangat support om Ogai. ✋✋