![]() |
Copy In Fb, Korban |
Ebamukai-Wajarkah, kita
Ras Melanesia (Bangsa Papua) bisa hidup Negara ini semakin hari semakin waktu
bahkan detik dianiaya, disiksa, dibunuh, didiskriminalisasikan dengan cara yang
tidak manusiawi dan tanpa di sinkronkan dengan UUD yang berlaku, yang dilakukan
oleh sang klonialisme di atas Tanah Papua.
Nabire sabtu tanggal 23/04/2016,
sekitar jam 12.00 siang, salah seorang mahasiswa yang bernama Daniel Bobii
dapat pukul, disiksa dan dipenjarakan dari aparat Gabungan TNI/POLRI.
Kejadian ini tanpa titik salah
lansung dipukul, disiksa terus masukkan dalam sel selama satu salama. Kata,
korban pukul lewat facebok, saya dari tempat kerja abang-abang saya suruh pergi
beli rokok di kios setelah saya sampai di jalan besar ada rombongan aparat
TNI/POLRI, ia dengan hormat ucapan selamat,. selamat siang pak begini langsung
di tangkap dan dipukul tanpa alasan yang jelas. Setelah itu ia tanya balik kepada para
aparat, menyapa pukul saya....? terus mereka jawab secara emosioinal yang
tinggi, sudah jangan bicara banyak, ko
yang pukul seorang tentara tho, setelah itu Daniel, kaget karena hal yang ia
belum tahu, dan ia jawab bukan saya yang pukul dan dari mana saya pukul tentara
itu, mereka belum jawab jawabannya daniel.
Daniel bilang dengan jujur namun
begitu tetapi mereka tidak percaya atau tidak indahkan perkataan Daniel, dan sambil
pukul kasih naik di Zhabara lalu bawah ke kantor polres Nabire dan lansung
kasih masuk sel dalam jangkah waktu satu malam dan pagi di keluarkan.
(Rasta)
0 komentar:
Posting Komentar