Bersuara atas Dasar Kebenaran dan Sejarah Bangsa

1961

Seorang Mahasiswa di Pukul Oleh Aparat TNI/POLRI Gabungan di Nabire


Copy In Fb, Korban
Ebamukai-Wajarkah, kita Ras Melanesia (Bangsa Papua) bisa hidup Negara ini semakin hari semakin waktu bahkan detik dianiaya, disiksa, dibunuh, didiskriminalisasikan dengan cara yang tidak manusiawi dan tanpa di sinkronkan dengan UUD yang berlaku, yang dilakukan oleh sang klonialisme di atas Tanah Papua.

Nabire sabtu tanggal 23/04/2016, sekitar jam 12.00 siang, salah seorang mahasiswa yang bernama Daniel Bobii dapat pukul, disiksa dan dipenjarakan dari aparat Gabungan TNI/POLRI.

Kejadian ini tanpa titik salah lansung dipukul, disiksa terus masukkan dalam sel selama satu salama. Kata, korban pukul lewat facebok, saya dari tempat kerja abang-abang saya suruh pergi beli rokok di kios setelah saya sampai di jalan besar ada rombongan aparat TNI/POLRI, ia dengan hormat ucapan selamat,. selamat siang pak begini langsung di tangkap dan dipukul tanpa alasan yang  jelas. Setelah itu ia tanya balik kepada para aparat, menyapa pukul saya....? terus mereka jawab secara emosioinal yang tinggi, sudah jangan bicara banyak,  ko yang pukul seorang tentara tho, setelah itu Daniel, kaget karena hal yang ia belum tahu, dan ia jawab bukan saya yang pukul dan dari mana saya pukul tentara itu, mereka belum jawab jawabannya daniel.

Daniel bilang dengan jujur namun begitu tetapi mereka tidak percaya atau tidak indahkan perkataan Daniel, dan sambil pukul kasih naik di Zhabara lalu bawah ke kantor polres Nabire dan lansung kasih masuk sel dalam jangkah waktu satu malam dan pagi di keluarkan. 
(Rasta)

Share on Google Plus

About Unknown

0 komentar: